Pages

Senin, 01 Desember 2014

Sejarah Repeater




SEJARAH REPEATER


Berawal dari sebuah kepedulian dan rasa sosial yang tinggi pada kondisi alam dan masyarakat, akhirnya kami sekelompok orang yang berdomisili di bantaran sungai krasak memutuskan untuk membeli beberapa perangkat pesawat radio amatir guna melancarkan komunikasi perorangan. Pada saat itu, ide ini muncul karena adanya kekhawatiran kami warga lereng merapi khususnya bantaran sungai krasak terhadap ancaman awan panas maupun lahar dingin yang melewati sungai krasak.
Karena pada dasarnya amatir radio selalu siap dengan stasiun radionya dalam bantuan komunikasi darurat untuk penanggulangan marabahaya, penyelamatan jiwa manusia dan penanggulangan bencana alam. Juga bermula dari keterbatasan beberapa perangkat pesawat radio amatir yang masih berupa Handy Talkie dan jarak yang terbatas, kami memutuskan untuk membangun sebuah Radio Pancar Ulang. Repeater ini lah yang akhirnya membuat jarak komunikasi via radio amatir kami semakin luas dan menjadikan identitas kami para pengguna dan pecinta radio amatir berdomisili di bantaran sungai krasak.
Nama GEMOEK sendiri bermula dari organisasi masyarakat karang taruna yaitu Generasi Pemuda Kromodangsan. Dan karena kami ingin melebarkan sayap atas kepedulian sosial kami yang tidak hanya untuk warga sekitar sungai krasak, kami mengganti arti nama GEMOEK menjadi Gemar Mengudara Untuk Komunikasi yang juga sebagai wadah kepedulian sosial dalam bentuk bantuan komunikasi.
Kami harap, Repeater ini dapat berguna bagi masyarakat Tempel pada khususnya, dan masyarakat luas pada umumnya. Besar asa kami ini terlaksana dalam kurun waktu yang lama dan cakupan jarak komunikasi yang lebih luas, sehingga pihak yang merasakan manfaat dan keberhasilan kami ini pun semakin luas dan kompleks.
Pengertian Repeater
Penguat Sinyal Adalah.... Repeater atau yang dalam bahasa Indonesia sering disebut juga sebagai Penguat Sinyal. Di jaman teknologi sekarang yang semakin maju dengan pesat ini juga membuat beberapa teknologi pendukung mau tidak mau harus mengimbangi kemajuan teknologi tersebut.

Perkembangan ini terutama dapat kita rasakan di bidang telekomunikasi. Pada jaman dahulu komunikasi memiliki begitu banyak kendala, namun sekarang ini komunikasi serasa semakin dimudahkan dengan adanaya berbagai teknologi komunikasi.

Diantaranya adalah majunya bidang telekomunikasi melalui telepon, baik telepon
kabel maupun telepon selular. Namun tentu saja yang sangat pesat kita rasakan adalah perkembangan teknologi telepon genggam yang semakin canggih. Sekarang ini hanya dengan bermodalkan sebuah telepon genggam dengan harga yang sangat terjangkaupun kita mampu berkomunikasi dengan banyak orang di berbagai penjuru dunia secepat kilat.

Definisi dan Pengertian Repeater atau Penguat Sinyal Adalah

Pengertian Repeater secara umum adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi sebagai penguat sinyal. Perangkat elektronik ini akan bekerja dengan cara menangkap sinyal, dan kemudian menmancarkannya kembali dengan kekuatan yang lebih besar sehingga sinyal tersebut mampu ditangkap oleh penerima lain dalam area yang lebih luas.

Pengertian Repeater – Latar Belakang Ditemukannya Repeater



Perangkat Repeater ini pada mulanya digunakan oleh para tentara pada jaman dahulu untuk keperluan perang. Di sini para tentara menggunakan perangkat repeater ini untuk meregenerasi pengiriman pesan melalui telegraf.

Di kemudian hari seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Repeater mulai digunakan untuk bedang komunikasi yang lain seperti di bidang telekomunikasi telepon dan pengiriman
data. Dan pada masa sekarang ini sistem perangkat repeater banyak digunakan di bidang telekomunikasi telepon seluler tanpa kabel.

Dalam pengertian repeater sebagai penguat sinyal telepon genggam, alat ini akan bekerja dengan menangkap sinyal komunikasi dari pemancar, lalu akan kembali memancarkan sinyal tersebut kepada perangkat penerima yang lainnya seperti perangkat telepon genggam.

Pengertian Repeater – Perangkat Utama Repeater
Secara umum sebuah perangkat repeater akan terdiri dari 3 baguan utama, yaitu penerima, penguat, dan pengirim.
  1. Penerima sinyal. Penerima sinyal adalah bagian dari perangkat repeater yang berfungsi sebagai penerima sinyal dari pemancar lainnya. Penerima sinyal ini bisa berupa antena penerima sinyal.
  2. Penguat sinyal. Penguat sinyal adalah bagian dari perangkat repeater yang berfungsi untuk menguatkan sinyal yang telah diterima sebelumnya oleh penerima sinyal. Dengan diperkuat, maka sinyal nantinya akan mampu dipancarkan kembali dengan lebih kuat.
  3. Pemancar sinyal. Pemancar atau pengirim sinyal adalah bagian dari perangkat repeater yang berfungsi untuk kembali memancarkan atau mengirimkan sinyal yang sebelumnya telah diterima oleh penerima sinyal, dan telah diperkuat oleh penguat sinyal. Di sini pemancar sinyal akan memancarkan kembali sinyal kepada perangkat repeater lainnya, atau pemancar lainnya, atau langsung kepada perangkat telepon seluler tanpa kabel yang ada di area pemancar ini.

Pengertian Repeater – Manfaat Repeater atau Penguat Sinyal
Sesuai dengan fungsi dan pengertian repeater di atas, maka tentu saja perangkat repeater ini memiliki banyak keunggulan atau manfaat. Beberapa manfaat dari adanya perangkat repeater ini diantaranya adalah :
  • Mempermudah proses pengiriman sinyal.
  • Mempermudah pengguna telepon seluler mendapatkan sinyal.
  • Memperlancar komunikasi antara pengguna telepon seluler nirkabel walaupun dari jarak yang sangat jauh.
  • Mempermudah pengiriman data ataupun informasi dari berbagai perangkar dengan jarak jauh.
  • Pengiriman informasi menjadi lebih sederhana.
  • Tidak perlu membangun jaringan kabel yang sangat panjang.
  • Dan lain sebagainya.


 Pengertian Repeater - Beberapa Jenis Repeater 


1. Repeater - GSM (Global System for Mobile Communication)


Pengertian repeater GSM yaitu sebuah perangkat repeater yang bersifat digital berguna untuk menangkap sinyal telepon seluler, kemudian memperkuat sinyalnya, dan terakhir mengirimkan atau kembali sinyal tersebut. Repeater GSM bekerja dengan cara memanfaatkan gelombang mikro dan sistem pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu. Sistem GSM menggunakan band pass filter yang bekerja pada frekuensi 800 MHz – 1800 MHz.

2. Repeater CDMA (Code Division Multiple Access)
 Pengertian repeater CDMA yaitu sebuah teknologi repeater yang pertama kali digunakan pada oleh tentara Inggris untuk melawan pasukan Jerman yang ingin mengacaukan transmisinya pada masa Perang Dunia ke-2. CDMA memiliki kualitas penerimaan sinyal yang tidak begitu baik dibandingkan dengan GSM. Repeater ini bekerja dengan menggunakan band pass filter di frekuensi 800 MHz.
3. Repeater 3G (Third - Generation Technology)
Pengertian repeater 3G yaitu sebuah teknologi yang paling mutakhir di bidang telekomunikasi. Teknologi 3G ini mengacu pada perkembangan teknologi telepon seluler tanpa kabel generasi ke-3. Dengan teknologi 3G ini pengguna tidak hanya bisa berkomunikasi dengan sangat baik, namun juga dapat menggunakan teknologi ini untuk mengakses internet dengan sangat baik dan sangat cepat. Karena teknologi ini mampu mengirimkan informasi tidak hanya berupa suara, melainkan juga berupa gambar diam dan gambar bergerak (video) dengan sangat baik dan cepat.

Itulah sedikit mengenai pengertian repeater semoga bermanfaat, terimakasih

SEJARAH KABEL UTP




SEJARAH
Kabel mulai ditemukan saat manusia membutuhkan sebuah alat yang berguna untuk menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lain.[1], dan ditemukan pada awal 1400an. Proses penemuan kabel ini tidak sama antara satu jenis kabel dengan kabel lainnya.[1] Penemuan kabel tembaga membutuhkan proses yang paling lama dibanding kabel yang lain, hingga akhirnya berhasil ditemukan sebuah telepon.[1] Penemuan kabel koaksial mengikuti penemuan kabel tembaga.[1] Baru-baru ini, kabel koaksial telah disempurnakan kembali dengan penemuan kabel serat optik yang sangat tipis dan mampu mentransmisikan sinyal cahaya

Kabel UTP adalah kabel khusus untuk transmisi data. UTP, singkatan dari
“Unshielded Twisted Pair". Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap
interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat
pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan.
UTP ada 2 macam :
1. Untuk kabel telepon yang berisi 4 buah kabel.
2. Untuk jaringan computer yang berisi 8 buah kabel.

UTP dispesifikasikan oleh organisasi Electronic Industries Association
(EIA) dan Tellecommunication Industries Association (TIA). Ada 2 standard untuk
strtuktur pengkabelan :
a. EIA/TIA-568 yang dikeluakan oleh Electronic Industries Association
dan Telecommunications Industry Association.
b. ISO 11801 yang dikeluarkan oleh ISO.

Kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair atau Ethernet Cable atau kita biasa
menyebutnya dengan kabel LAN adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan
antar peralatan yang berhubungan dengan computer network (komputer, hub, switch,
router). Kabel ini bentuknya seperti kabel telefon, hanya lebih besar. Yang dimaksud
dengan kabel UTP adalah hanya kabelnya, sedangkan kepala kabelnya adalah 8 position
modular connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack).
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) terdiri atas 4 pasang dawai
medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini semata-mata
mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan dawai, untuk
membatasi degradasi sinyal yang disebabkan oleh EMI dan RFI.
Kabel UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 ohm. Hal
ini berbeda dengan tipe pengkabelan twisted pair lainnya seperti pengkabelan untuk
telepon. Karena UTP memiliki diameter eksternal 0,43 cm, ini menjadikannya mudah
saat instalasi. UTP juga men-support arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya
sehingga menjadi sangat popular.
Beberapa cacatan mengenai kabel UTP antara lain :

a. Kecepatan dan keluaran :10 – 100 Mbps
b.Biaya rata-rata per node murah
c. Media dan ukuran konektor kecil
d.Panjang kabel maksimum yang diijinkan 100 m (pendek)

Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya
kecil, juga harganya relative murah dibanding media lain. Satu kekurangannya adalah
rentan terhadap efek interferensi yang berasal dari media atau perangkat-perangkat lain
yang ada di sekelilingnya. Namun hal ini tidak menjadi kendala, dibuktikan dengan
masih tetap digunakannya kabel UTP oleh ahli-ahli jaringan untuk membangun sebuah
jaringan.

Umumnya di Indonesia warna kabel yang terlilit/di-twist adalah (orange-putih orange), (hijau-putih hijau), (coklat-putih coklat dan biru-putih biru). Pada umumnya menggunakan konektor RJ-45. Pada saat ini penggunaan UTP cable merupakan pilihan yang paling efisien dalam pengembangan jaringan komputer berkecepatan tinggi 10 mbps s/d 100mbps.
 Untuk penyambungan konekter UTP untuk jaringan 10/100 Mbps perlu diperhatikan metode kombinasi penyambungan warna kabel yaitu dimulai dari kiri konekter ke kanan.
Pengkabelan menggunakan kabel UTP terdapat dua metode:
             1. Kabel Lurus (Straight Cable).
             2. Kabel Silang (Crossover Cable).

Kabel lurus /straight digunakan untuk menghubungkan antara workstation dengan hub/switch sedangkan kabel silang/cross digunakan untuk menghubungkan antara hub dan hub, antara dua komputer tanpa hub.

Pemasangan kabel secara straight/lurus :
Pemasangan kabel secara straight adalah mengunakan tipe 568 B satu sisi dan tipe 568 B sisi lainnya.
Tabel 2: Susunan kabel straight/lurus
Putih Orange
1
Putih Orange
Orange
2
Orange
Putih Hijau
3
Putih Hijau
Biru
4
Biru
Putih Biru
5
Putih Biru
Hijau
6
Hijau
Putih Coklat
7
Putih Coklat
Coklat
8
Coklat

Pemasangan kabel secara Cross/Silang :
Pemasangan kabel secara Cross/Silang adalah mengunakan tipe 568 B. satu sisi dan tipe 568 A sisi lainnya.

Tabel 3: Susunan kabel cross/silang
Putih Orange
1
Putih Hijau
Orange
2
Hijau
Putih Hijau
3
Putih Orange
Biru
4
Biru
Putih Biru
5
Putih Biru
Hijau
6
Orange
Putih Coklat
7
Putih Coklat
Coklat
8
Coklat


Kegunaan kabel straight yaitu, menghubungkan perangkat yang berlainan. Contohnya adalah 
·        Menghubungkan antara PC  ke  switch atau hub
·        Menghubungkan antara Switch ke Ethernet / Fast Ethernet Router

Kegunaan kabel cross yaitu, menghubungkan perangkat yang sejenis. Contohnya adalah :
·        Menghubungkan antara pc dan modem.
·        Menghubungkan antara Switch dan Switch, mewnghubungkan antara pc dengan pc

 

Blogger news

Blogroll

About